Minggu, 04 Desember 2011

Pengertian dan Perbedaan antara Hacker dengan Cracker

Selama Saya berada di Public Scene Indonesia, Saya mencoba melakukan review beberapa komunitas, forum, IRC dan sejenisnya.. Saya melakukan chat pribadi, menanyakan opini dan lain sebagainya kepada

setidaknya 10 orang berbeda.. Inilah ringkasan dari beberapa pertanyaan dan jawaban yang telah Saya rapikan..

Apakah Anda Hacker atau Cracker?
Rata-rata jawaban mereka :
Ya Saya Hacker.. Saya bukan Cracker karena Saya ahli membajak Website (Jawaban Gila, membajak website sampai kapanpun juga akan dianggap sebagai Cracker bukan Hacker..) Cry
Ya Saya Hacker karena Saya defacer.. kalau Cracker kan berarti membajak software (Jawaban yang sama-sama gilanya, mau defacer kek, tokek kek, namanya deface itu pasti Cracker

Apa tujuan Anda menjadi Hacker?
Dengan menjadi Hacker Saya bisa menjadi kaya, Saya akan menerobos keamanan sistem lalu Saya akan mengirimkan email kepada admin dan memberitahukan bugs-nya, pasti Saya akan direkut untuk bekerja memperbaiki sistem mereka jadi Saya bisa memiliki uang banyak.. (Impian gila, Anda tidak akan mendapatkan pekerjaan dengan cara ini, Anda terlalu banyak membaca novel dan menonton film bertema Hacker. Dengan perilaku Anda seperti itu yang ada Anda malah tidak dipercaya oleh siapapun. Apakah Anda pernah menemukan kisah nyata? ada "maling" yang mampu menerobos ATM BCA dipercaya mengamankan ATM BCA dan direkrut bekerja oleh BCA???Huh?

Hacker itu hebat karena bisa membobol uang secara online jadi tidak perlu bekerja.. Saya ingin bisa sukses seperti tetangga Saya.. Bisa naik haji, mandiri, punya rumah bagus.. (Ini salah satu orang stress dengan jawaban stress tipikal orang males pengen kaya mendadak iri dengan tetangga kanan-kiri.. Cari aja pesugihan Babi ngepet! Ngapain susah-susah masuk underground kalau hanya ingin belajar jadi maling??? Apalagi memakai teknik Babi botnet??? Maling pengecut.. Hacker bukan MALING!)

Saya ingin membajak/deface website.. Menghancurkan server dengan DoS dan DDoS.. Karena itu Saya ingin menjadi Hacker (Hacker bukanlah profesi yang mengajarkan perusakan, Hacker melakukan penetrasi sistem untuk menemukan celah keamanan bukan untuk diexploitasi pribadi. Jika niatan dari awal sudah seperti itu apa masih layak jika mendeklarasikan dirinya sebagai Hacker?)


Apa yang Anda pelajari selama berada di Underground Hacker?
Saya melakukan Deface masal..
Saya melakukan DUMP database shopping online..
Saya membajak jaringan ISP modem jadi bisa konek internet gratis..
Saya membajak software jadi tidak perlu membeli serial..


Apa yang sudah Anda hasilkan untuk seluruh umat manusia selama menjadi Hacker? Solusi apa yang Anda kemukakan kepada publik untuk bugs yang Anda temukan?
Disini rata-rata diam seribu bahasa.. Tidak ada jawaban bermutu yang bisa disampaikan.. (Bagaimana bisa menjawab? Bikin website saja tidak bisa, bikin software juga tidak bisa, bagaimana bisa membuat solusi bugs jika bugs yang didapat berasal dari nyontek di forum-forum??? Inilah kenyataan yang ada, tanpa memahami, tanpa mengerti, tanpa mempelajari.. Anda hanya membuang masa muda Anda dengan hal yang sia-sia.. Masa depan Anda ada di tangan Anda.. Bagaimana mungkin anda mewujudkan cita-cita sebagai IT Security jika tidak memahami permasalahan yang ada?)


Semua memang kembali ke pribadi masing-masing.. Hanya 1 yang pasti.. Anda renungkan baik-baik.. Sebenarnya sudah layakkah Anda mengklaim diri Anda sebagai Hacker??? Atau Cracker?

sumber: Forum Binushacker

2 komentar:

Anonim mengatakan...

nice info gan..... kunjungi blog ane.... kalo bisa tuker link gan.,,, http://rahmatdi99.blogspot.com

Erlian mengatakan...

makasih gan....
kalo mau tuker link bisa....
Tapi ente pasang dulu ya.... soalnya ane agak sibuk nih...

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes